Senin, 23 Mei 2016

Prosedur Pendirian Bisnis, Jenis-jenis Profesi Dan Deskripsi Dibidang IT, Deskripsi Kerja Profesi IT, Standar Profesi di Indonesia Dan Regional


Prosedur Pendirian Bisnis
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Adapun beberapa alasan pendirian suatu badan usaha adalah
  • untuk hidup,
  • bebas dan tidak terikat,
  • dorongan sosial,
  • mendapat kekuasaan, atau
  • melanjutkan usaha orang tua.
Faktor–faktor yang harus dihadapi atau diperhitungkan di dalam pendirian suatu badan usaha, khususnya di bidang IT adalah:
·         Barang dan Jasa yang akan dijual
·         Pemasaran barang dan jasa
·         Penentuan harga
·         Pembelian
·         Kebutuhan Tenaga Kerja
·         Organisasi intern
·         Pembelanjaan
·         Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll.
Di dalam pendirian suatu badan usaha, ada terdapat beberapa fungsi yang akan terlibat di dalam bisnis-nya:
·         Manajemen: cara karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan.
·         Pemasaran: cara produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan.
·         Keuangan: cara perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk operasi bisnisnya
·         Akuntansi: ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaan.
·         Sistem Informasi: meliputi teknologi Informasi, masyarakat dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikan Informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis.


Proses Pendirian Badan Usaha
·         Mengadakan rapat umum pemegang saham.
·         Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan).
·         Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing).
·         Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari dept. kehakiman).
Perizinan pembuatan badan usaha perlu dirancang agar dalam pelaksanaan kegiatan, para pelaku dunia usaha menyadari akan tanggung jawab dan tidak asal dalam melakukan praktik kerja yang dapat merugikan orang lain atau bahkan Negara. Peraturan perizinan memliki mata rantai prosedur yang panjangnya bergantung pada skala perusahaan yang akan didirikan. Adapun yang menjadi pokok yang harus diperhatikan dalam hubungannya dengan pendirian badan usaha ialah :
1.  Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
·         Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
·         Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
·         Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
·         Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
·         Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
·         Izin Domisili.
·         Izin Gangguan.
·         Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
·         Izin dari Departemen Teknis.

2.  Tahapan pengesahan menjadi badan hokum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3.  Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4.  Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizi

Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi.
Apa saja jenis-jenis profesi di bidang IT dan deskripsi kerjanya ?
1.     Programmer
Adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Ø  Tugas : Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Ø  Deskripsi kerja :
·         Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
·         Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
·         Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
·         Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun  eksternal.
·         Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
·         Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
·         Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
·          Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.

2.    IT Support
Merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Ø  Tugas: Install software, memperbaiki hardware, membuat jaringan.
Ø  Deskripsi kerja :
·         Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
·         Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
·         Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
·         Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
·         Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
·         Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.

3.    Software Engineer
Adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Ø  Tugas: Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software.
Ø  Kualifikasi:
·         Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
·         Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

4.    Database Administrator
Adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Ø  Tugas: Menginstal perangkat lunak baru, mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator, mengelola keamanan database, Analisa data di database
Ø  Kualifikasi:
·         Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
·         Menguasai teknologi server dan storage.
5.    Web Administrator
Adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Ø  Tugas: Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem), merawat hosting dan domain, mengatur keamanan server dan firewall dan mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user.
Ø  Deskripsi kerja :
·         Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
·         Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
·         Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
·         Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
·         Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
·         Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
·         Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
·         Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
·         Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
·         Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.

6.    Web Developer
Adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Ø  Tugas: Menganalisa kebutuhan sistem, merancang web atau situs (desain dan program), mengaktifkan domain dan hosting, dan pemeliharaan situs dan promosi.
Ø  Deskripsi kerja :
·         Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
·         Melakukan atau update situs web langsung.
·         Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
·         Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
·         Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
·         Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
·         Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
·         Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
·         Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
·         Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.

7.    Web Designer
Adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Ø  Tugas: Mendesain tampilan situs dan memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman.
Ø  Kualifikasi:
·         Menguasai HTML, CSS dan XHTML
·         Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
·         Memiliki jiwa seni dan harus kreatif

8.    Network Engineer
Adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Ø  Tugas : Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi, mengatur email, anti spam dan virus protection, melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi mengawasi penggunaan jaringan.
Ø  Deskripsi kerja :
·         Maintenance LAN dan Koneksi Internet
·         Maintenance hardware
·         Maintenance database dan file
·         Help Desk
·         Inventory

9.    System Analyst
Adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Ø  Tugas : Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction, membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer dan membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer.
Ø  Deskripsi kerja :
·         Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
·         Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
·         Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
·         Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
·         Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
·         Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
·         Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
·         Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
·         Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
·         Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
·         Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
·         Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
·         Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
·         Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.

Saran :
Saran saya tentang perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, serta kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten di Indonesia, dan melengkapi standarisasi profesi di Indonesia. Ada beberapa cara pendekatan dari luar negri/ Negara lain yang harus dipertimbangkan untuk pengumpulan mekanisme standard dari Negara – Negara lain sebelum menggambarkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.





Sumber :
https://ardisetiawan.wordpress.com/2011/05/07/prosedur-pendirian-bisnis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar